Home
Archives for Juni 2017
Selasa, 13 Juni 2017
Materi Jaringan Penyusun Daun
Seperti halnya organ pada tumbuhan,
daun tersusun atas berbagai macam jaringan yang memiliki fungsi khusus. Daun
berfungsi sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis (beberapa tumbuhan tidak
memiliki daun). Daun umumnya berwarna hijau saat, hal ini dipengaruhi oleh zat
hijau daun (klorofil). Pembentukan organ daun berasal dari pertumbuhan meristem
primer yang terletak di batang.
Kemudian, sel – sel meristem
berdiferensiasi menjadi jaringan dewasa yang menyusun daun. Tak berbeda dengan
organ lainnya, jaringan penyusun daun pada umumnya ialah sama seperti organ
lainnya. Hanya saja ada beberapa modifikasi bentuk dan struktur yang
disesuaikan dengan fungsi daun.
Apa saja jaringan penyusun daun
tersebut? Bagaimana fungsi masing-masing jaringan terhadap metabolisme yang
terjadi pada daun? Mari kita simak pembahasan berikut ini!
Jaringan Penyusun Daun
Sebelum membahas tentang apa saja
jaringan penyusun daun, ada baiknya Anda memahami apa saja fungsi daun bagi
tumbuhan. Seperti yang kita tahu, daun memang mempunyai beberapa fungsi penting
bagi tumbuhan. fungsi-fungsi daun tersebut antara lain :
1. Tempat berlangsungnya fotosintesis
Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai
tempat utama berlangsungnya fotosintesis. Mesofil daun tersusun atas jaringan
parenkim (palisade dan spons) yang mengandung banyak kloroplas, organel yang
bertanggung jawab dalam fotosintesis. Kloroplas banyak terdapat pada jaringan
palisade dibanding pada sel – sel parenkim spons. Oleh karena itu, intensitas
fotosintesis lebih banyak terjadi pada sel – sel parenkim palisade.
Fotosintesis merupakan reaksi sintesis karbohidrat
dengan menggunakan energi cahaya yang terjadi pada organisme berklorofil. Pada
tumbuhan, klorofil terdapat di dalam organel kloroplas yang terdapat banyak di
organ daun. Melalui fotosintesis inilah, makanan dapat terbentuk di alam.
Selain itu, kemampuan fotosintesis yang dimiliki oleh tumbuhan ini menempatkan
tumbuhan sebagai produser dalam suatu ekosistem yang merupakan spesies kunci
dalam aliran energi dan materi di eksoistem tersebut. Pada tumbuhan yang hidup
di gurun atau tempat kering, melakukan adaptasi dengan mereduksi organ daunnya.
Sehingga proses fotosintesis berlangsung di batang.
2. Alat
reproduksi vegetatif
Beberapa tumbuhan mampu berkembang biak secara
aseksual (vegetatif) dengan tunas yang tumbuh pada organ daun. Seperti yang
dapat kita amati pada tumbuhan cocor bebek yang dapat berkembangbiak dengan
tunas adventif yang tumbuh dari daun. Perkembangbiakan secara vegetatif akan
menghasilkan anak yang identik dengan induk.
3. Tempat pertukaran gas
Jaringan epidermis bawah daun mengalami modifikasi
membentuk stomata atau mulut daun yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
antara oksigen dengan karbondioksida. Gas oksigen dibutuhkan untuk respirasi
sel, sementara gas karbondioksida dibutuhkan untuk melangsungkan fotosintesis.
Pertukaran gas keduanya didasarkan kebutuhan sel. Selain kedua jenis gas
tersebut, di stomata juga dapat terjadi proses transpirasi yang menyebabkan
keluarnya air dari dalam tubuh tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan xerofit
beradaptasi dengan mengurangi daunnya ialah untuk menghindari terjadinya
transpirasi yang menyebabkan hilangnya air pada tubuh tumbuhan. Stomata umumnya
terletak di jaringan epidermis bawah daun, namun pada tumbuhan hidrofit (air),
stomata banyak terdapat di lapisan epidermis atas.
4. Gutasi
Gutasi ialah proses hilangnya air melalui gutatoda
yang terdapat pada bagian ujung daun. Proses gutasi lebih akrab kita kenal
sebagai embun. Pada pagi hari, tumbuhan akan membuang air melalui embun yang
dilakukan di ujung daun melalui sel gutatoda yang merupakan modifikasi
epidermis.
5. Pelindung
Daun dapat berperan sebagai pelindung tumbuhan.
Beberapa daun tumbuhan memiliki rambut – rambut halus di permukaan epidermis
atas terkadang juga terdapat di epidermis bawah. Rambut – rambut tersebut
merupakan modifikasi sel epidermis yang menyusun daun. Rambut atau disebut juga
trikomata pada daun dapat mensekresikan senyawa kimia yang jika mengenainya
dapat memicu rasa gatal dan sebagainya. Hal ini merupakan bentuk perlindungan
pada tumbuhan, sehingga tumbuhan terlindungi dari ancaman yang dapat merusak
tubuhnya.
Untuk menjalankan fungsi daun tersebut, daun tersusun atas beberapa
jaringan yang memiliki perannya masing-masing. Di antara beberapa jaringan tersebut
antara lain jaringan epidermis,jaringan mesofil, berkas pembuluh xilem dan
floem, serta jaringan kolenkim dan jaringan sekretori.
1. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan penyusun daun yang
letaknya terdapat pada bagian atas dan bawah daun, sehingga sering disebutkan
adanya jaringan epidermis atas dan epidermis bawah. Jaringan ini berfungsi
untuk melindungi jaringan di bawahnya dari patogen, paparan cahaya, kerusakan
mekanis atau perubahan kondisi lingkungan yang ekstrim. Jaringan epidermis
mengalami modifikasi, yaitu:
- Kutikula. Kutikula terbentuk dari penebalan dinding sel luar epidermis atas. Kutikula berfungsi sebagai jaringan di bawahnya serta mencegah penguapan, sehingga dapat mengurangi kehilangan air melalui epidermis atas.
- Stoma. Stoma juga disebut dengan stomata karena berjumlah banyak. Stoma merupakan alat pengambil CO¬2 sebagai salah satu zat anorganik untuk fotosintesis dan mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis. Pada daun, stoma terletak di bagian epidermis bawah.
- Trikomata. Trikomata disebut dengan sel rambut halus. Trikomata terbentuk di epidermis atas atau bawah daun dan berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.
- Bulliform dan velamen. Merupakan sel penyimpanan air yang berukuran lebh besar daripada sel epidermis lainnya.
2. Jaringan Mesofil
Jaringan mesofil tersusun dari
jaringan-jaringan parenkim yang menempati sebagian besar ruang pada daun.
Jaringan ini terdiri dari dua jaringan, yaitu:
Gambar jaringan mesofil
a. Jaringan tiang
Jaringan tiang disebut juga
sebagai jaringan pagar atau jaringan palisade. Jaringan penyusun daun ini
berbentuk memanjang, tersusun rapi dan rapat serta terletak di bawah epidermis
bagian atas daun. Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan ini karena
jaringan ini memiliki kloroplas yang lebih banyak daripada jaringan bunga
karang.
b. Jaringan bunga karang
Jaringan bunga karang disebut
juga jaringan spons. Jaringan penyusun daun ini berbentuk hexagonal seperti
pada sel-sel parenkim, tersusun sangat longgar dan lebih berongga daripada
jaringan palisade dan berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan juga tempat
penyimpan cadangan makanan.
3. Berkas Pembuluh Xilem dan Floem
Sama halnya dengan akar, daun
pun memiliki berkas pembuluh, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh
tapis).
Jaringan pengangkut
terletak di antara mesofil daun dan epidermis bawah daun. Jaringan pengangkut
pada daun tersusun berdampingan, xilem memiliki struktur sel yang besar
sementara floem memiliki sel yang kecil dan rapat. Keduanya mengangkut zat yang
berbeda.
Xilem pada
daun memudahnya penyampaian air dan garam mineral yang dibawa oleh xilem akar
sampai pada sel – sel di ujung daun. Sementara floem daun merupakan pintu
pertama dimana distribusi makanan (glukosa) hasil fotosintesis yang berlangsung
di daun akan diedarkan.
4. Jaringan Kolenkim dan Jaringan Sekretori
Selain ketiga jaringan utama tersebut, pada daun juga
terdapat jaringan kolenkim serta jaringan sekretori. Kolenkim merupakan
jaringan penguat, terletak di antara jaringan parenkim di lumen daun dan berfungsi
untuk menguatkan daun dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.
Jaringan sekretori terdapat pada tumbuhan tertentu. Contoh dari jaringan
sekretori pada daun ini misalnya terdapat pada saluran getah, sel-sel kristal
dan kelenjar yang biasanya dapat ditemukan pada jaringan mesofil daun.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Seperti halnya organ pada tumbuhan, daun tersusun atas berbagai macam jaringan yang memiliki fungsi khusus. Daun berfungsi sebagai t...
Select Category
Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Blog Ini
Arsip
- Juni 2017 (11)
JARINGAN PENYUSUN DAUN
